Waspada Kanker Paru-paru

Paru-paru adalah organ tubuh manuisa yang terpenting, dimana paru-paru ini memiliki 2 fungsi untuk tubuh manuisa pertama untuk menyebarkan oksigen ke dalam seluruh darah di saat menghirup nafas dan juga mengubah oksigen menjadi karbondioksida di saat menghela nafas. Lalu, bagaimana jika paru-paru terserang penyakit kanker? Pastinya paru-paru tersebut tidak bisa bekerja dengan normal bukan? Jika memang Anda memiliki pertanyaan semacam itu, sudah sepatutnya Anda untuk membaca artikel kali ini yang akan memberitahu Anda secara lengkap tentang kanker paru-paru. Kanker paru-paru memang menjadi jenis kanker yang bisa mematikan manusia, bahkan kanker paru-paru ini memiliki tingkat kematian tertinggi di dunia di bandingkan dengan jenis kanker lainnya. Jenis kanker yang satu ini lebih sering menyerang manusia dewasa yang berumur lebih dari 45 tahun dan jarang terjadi -pada manusia yang berumur di bawah 45 tahun. Namun, bukan berarti manusia yang berumur masih di bawah 45 tahun tidak waspada kanker paru-paru, karena pada dasarnya jika kita memiliki gaya hidup yang tidak sehat penyakit apapun akan mudah menyerang tubuh kita.

Penyebab paling utama dalam terjadinya kanker paru-paru ini adalah merokok, maka sebab itu meskipun kanker jenis ini  menjadi jenis kanker yang mematikan manusia. Namun, jika anda mampu mencegah untuk tidak merokok kemungkinan besar 80% hingga 90% Anda tidak akan bisa terserang kanker yang satu ini. Karena yang lebih sering merokok kaum laki-laki jadi bisa dikatakan jika kanker paru-paru ini merupakan jenis kanker yang sering menyerang laki-laki selain kanker prostat.

Sebenarnya kanker paru-paru memiliki 2 jenis yaitu:

1. Kanker paru-paru non-sel kecil [non-small-cell lung cancer/NSCLC]

Jenis NSCLC merupakan jenis yang umum terjadi, namun untuk jenis ini memiliki pertumbuhan atau penyebaran yang lebih cenderung lambat, sehingga jika jenis NSCLC ini di ketahui atau di diagnosi sedari dini beberapa pengobatan kanker seperti radioterapi, kemoterapi dan juga operasi mampu untuk meyembuhkannya.

2. Kanker paru-paru sel kecil [small-cell lung cancer/SCLC]

Sebaliknya dari jenis NSCLC, SCLC ini merupakan jenis kanker paru-paru yang memiliki penyebaran yang pesat pada pembuluh darah dan menyerang angota tubuh manusia lainnya. jenis ini termasuk menjadi jenis kanker kompleks sehingga dalam pengobatannya hanya menggunakan metode kemoterapi saja tanpa ada pembedahan.

Penyebab kanker paru-paru

Semua orang juga tahu bahwa penyebab utama dari kanker paru-paru adalah rokok. tapi, juga belum tentu setiap orang yang merokok terjangkit penyakit kanker satu ini, semua itu karena pada dasarnya kanker paru-paru terjadi karena adanya beberpa faktor seperti

• Faktor keturunan.
• Pola hidup kurang sehat.
• Sering mengkonsumsi minuman keras.
• Memiliki riwayat medis yang memicu terjadinya kanker paru-paru.

Lalu, kenapa rokok menjadi penyebab utama kanker paru-paru? Semua itu karena tembakau salah satubahan dari rokok memiliki tanggung jawab 80% terjadinya kanker paru-paru, selain tembkau semua bahan-bahan berbahaya yang ada pada rokok mampu merusak sel-sel penting pada paru-paru, yang lama-kelamaan sel-sel tersebut menjadi sel kanker. Maka sebab itu perokok aktif selalu di peringatkan agar tidak terkena kanker paru-paru. Tidak hanya perokok aktiv saja namun perokok pasif  sering menghirup asap rokok juga bisa beresiko mengidap kanker paru-paru.

Selain merokok dan juga faktor di atas penyebab lainnya adalah seringnya menghirup radon (gas radioaktif), asbestos, arsenik, kromium, nikel, dan polusi udara.

Gejala dan ciri-ciri

Kanker paru-paru tidak memiliki gejala yang serius dalam stadium awal, bahkan bisa juga pada stadium awal ini kanker paru-paru tidak menunjukkan sama seksli gejalanya, dan gejala-gejalanya akan mulai keluar jika sudah dalam stadium tertentu, seperti beberpa gejala sebagai berikut:

1. Batuk yang semakain hari semakin memburuk dan tidak bisa sembuh.
2. Merasa sulit bernafas seperti halnya sesak nafas.
3. Tiba-tiba terasa sakit pada bagian dada di waktu batuk atau bahkan juga pada saat tertawa.
4. Batuk berdarah.
5. Suara yang mulai serak-serak.
6. Mulai terkena infeksi paru-pari seperti pneunomia.
7. Sering merasa letih dan lesu.
8. Berat badan berkurang tanpa ada sebab.

Itulah beberapa gejala yang di timbulkan oleh kanker paru-paru, setelah Anda tahu tentang gejala-gejalanya,a nada juga harus tahu ciri-cirinya, karena terkadang semua gejala-gejala di atas tidak semua muncul pada penderita kanker paru-paru.

Ciri-ciri

1. Orang yang terkena kanker paru-paru akan mulai mengalami penyusutan berat badan, semua itu karena penderita kurang nafsu makan.
2. Orang yang terserang kanker satu ini akan mengeluarkan dahak yang berdarah di saat mereka batuk, dahak darah ini akan terus berkelanjutan dan semakin banyak dari hari ke hari.
3. Ciri-ciri ke 3 suara akan mulai berubah menjadi serak-serak atau parau, bahkan suara serak atau parau ini sangat sulit untuk di kembalikan menjadi suara normal.
4. Anda akan cepat merasa lelah meskipun anda tidak terlalu melakukan aktivitas yang berat.

Apakah Anda sudah mengerti tentang gejala adan juga ciri-ciri dari kanker paru-paru? Jika ada sauadara atau keluarga anda mengalami beberapa gejala-gejala di atas dengan ciri-ciri yang sama, segeralah untk memeriksakannya pada dokter atau rumah sakit agar bisa di lakukan pemeriksaan secara cepat. Jangan pernah menyepelekan gejala-gajala di atas. Ingat….. kanker paru-paru adalah kanker yang mematikan manusia pertama di dunia.

Pemeriksaan dan diagnosa

Jika Anda atau saudara Anda sudah merasakan gejala-gejala di atas, para dokter akan mulai memeriksa paru-paru anda apakah gejala-gejala tersebut meruapakan gejala kanker paru-paru atau tidak. Dalam melakukan pemeriksaan atau diagnosis dokter akan melakukan serangkaiana tes dari tes darah dan beberpa prosedur diagnosa lainnya seperti:

1. Pemeriksaan kondisi fisik.
2. Melakukan foto X-ray dada.
3. Melakukan CT Scan.

Adapun tes-tes yang akan di lakukan dalam mendiagnosis kanker paru-paru ini seperti di bawah ini

• Sitologi dahak: Dokter akan mengambil dahak yang di batukkan dari paru-paru, yang kemudian sampel dahak terseebut akan di periksa laboratorium untuk mengetahui apakah ada sel kanker atau tidak?
• Thoracentesis: Pada tes ini dokter menggunakan jarum panjang untuk mengambil cairan dari dada [cairan pleura] yang kemudian di periksa untuk mengetahui ada tidaknya sel kanker pada paru-paru.
• Bronkoskopi: Dokter akan memsaukakna selang ringan dan tipis [bronkoskop] dari mulut atau juga dari hidung untuk mencapai paru-paru. kemudian dokter akan mengambil sampel sel menggunakan kuas, jarum atau juga alat-alat lainnya. bahkan juga dokter akan membersihakan araea paru-paru tersebut dengan air bersih, yang berguna untuk mengambil sampel dengan air.
• Aspirasi jarum halus: Seperti namanya dokter akan mengambil sampel atau cairan pada paru-parau atau kelenjar getah bening menggunakan jarum halus.
• Biopsi terbuka: Biopsi memang sering di lakukan untuk mendiagnosa penyakit kanker, termsuka juga mendiagnosa penyakiy kanker paru-paru ini. biopsi dilakukan jikalau tumor sulit untuk di temukan. Sehingga bisa dikatakan biopsi terbuka di lakukan jika memang di butuhkan dalam mendiagnosa kanker paru-paru.

Pengobatan yang bisa dilakukan

Jika memang sudah positif di nyatakan mengidap kanker paru-paru, penderita akan di anjurkan untuk segera melakukan beberapa pengobatan. Dan pengobatan-pengobatan tersebut bertujuan untuk peyembuhan total, pengendalian penyakit kanker dan juga bertujuan mencegah terjadinya komplikasi pada kesehatan. Pada umumnya pengobatan yang tersedia untuk mengatasi kanker paru-paru ini sangat berbeda-beda tergantung stadium dari kanker tersebut. Dan berikut ini beberpa pengobatannya…

Pembedahan

Pembedahan ini dilakukan untuk mengangkat jaringan di sekitar area tumor dan juga jaringan pada area getah bening.

Kemoterapi

Kemoterapi merupakan sebuah pengobatan kanker yang menggunakan obat yang berguna untuk membunuh sel-sel kanker atau mencegah sel-sel kanker untuk tidak menyebar keseluruh tubuh. Dan obat kemoterapi tersebut akan di masukkan pada saluran darah yang memiliki potensi untuk mampu membunuh sel-sel kanker pada seluruh tubuh.

Terapi Radiasi

Terapi radiasi ini lebih di kenal dengan radioterapi sebuah pengobatan yang menggunakan sinar berenergi tinggi untuk membunuh sel kanker. Dan metode pengobatan ini hanya berguna untuk membunuh sel kanker yang ada pada area yang di obati saja.

Terapi target

Terapi target ini sering di gunakan untuk mengobati kanker paru-paru jenis non-sel kecil. Dimana metode pengobatan ini menggunakan pengobatan yang berguna untuk membunuh dan mencegah sel kanker menyebar ke seluruh tubuh, dengan memsukkan obat pada saluran darah obat itupun akan mampu mengenai seluruh sel kanker pada tubuh.